PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) berkomitmen untuk memberikan jasa terbaik dalam mendukung kelancaran logistik dan konektivitas nasional.
Di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NNTB), Pelindo mengoptimalkan operasi Pelabuhan Lembar, nan konsentrasi pada segmen upaya sebagai operator terminal nonpetikemas, mencakup jasa curah cair, curah kering, general cargo, dan penumpang.
Sejak dioperasikan oleh subholding perusahaan, ialah PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) pada 1 Agustus 2023, Pelabuhan Lembar terus menunjukkan keahlian positif.
Arus peti kemas hingga Februari 2024 mencapai 5.083 box, meningkat 31% dibandingkan dengan periode nan sama tahun sebelumnya. Sementara itu, arus kapal mencapai 3,04 juta Gross Tonnage (GT), meningkat 23% secara tahunan (year on year) dan arus peralatan berupa kendaraan juga mengalami peningkatan signifikan, mencapai 37.200 unit alias tumbuh 19% sejak Februari 2023.
“Dalam mata rantai jasa kepelabuhanan Pelindo, Pelabuhan Lembar terus menunjukkan keahlian positif. Kami berkomitmen memberikan jasa terbaik bagi pengguna jasa, tidak terkecuali di Pelabuhan Lembar,” kata Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, saat melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Lembar.
Pada kesempatan itu turut datang Komisaris Utama Pelindo Agus Suhartono, Direktur Utama SPMT Ari Henryanto dan Direktur Operasi SPMT Arif Rusman Yulianto.
Arif menegaskan, Pelindo terus mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja, lantaran perihal ini merupakan investasi krusial dalam memastikan keberlanjutan perusahaan.
Pelabuhan Lembar juga mengelola Terminal Penumpang Gilimas nan berjarak sekitar 7 km dari Pelabuhan Lembar.
Arus penumpang nan melalui Terminal Gilimas dan Lembar tercatat mengalami kenaikan.
Pada Februari 2024, arus penumpang tercatat 67.200 orang alias naik 82% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Terminal Gilimas juga melayani sandar kapal pesiar nan membawa visitor mancanegara.
Hingga minggu ketiga Maret 2024, tercatat 12 kapal pesiar telah singgah di Terminal Gilimas nan membawa 38.400 orang penumpang.
Dalam kunjungan ini, Arif menyampaikan bahwa Terminal Gilimas mempunyai potensi nan sangat besar dalam mendukung industri roro dan pariwisata nan berbasis keindahan alam.
“Kami siap memberikan jasa terbaik bagi kapal pesiar nan singgah di Terminal Gilimas. Kapal cruise nan membawa ribuan visitor tersebut berkontribusi pada pertumbuhan sektor pariwisata, nan memberikan akibat positif bagi perekonomian masyarakat,” jelas Arif. B