KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation. (dok. kai.id)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) bakal mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung – Solo Balapan pergi pulang (pp) dengan menggunakan jenis Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation.

Sarana baru ini digunakan mulai Rabu (1/5/2024) untuk KA (93) Lodaya relasi Solo Balapan – Bandung dan mulai Kamis (2/5/2024) untuk KA (92) Lodaya relasi Bandung – Solo Balapan.

Kereta New Generation tersebut merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta Stainless Steel New Generation periode 2023 s.d 2026 nan didatangkan dari PT INKA (Persero).

“Pengoperasian Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation ini merupakan corak peningkatan pelayanan KAI kepada para pengguna setianya, khususnya pengguna KA Lodaya. Ke depan, Kereta New Generation bakal kami operasikan untuk KA-KA lainnya secara bertahap,” kata EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji.

Sebelumnya, KAI telah mengoperasikan Kereta Eksekutif New Generation pada KA Argo Dwipangga (Gambir – Solo Balapan pp) sejak 13 Desember 2023, KA Argo Lawu (Gambir – Solo Balapan pp) sejak 18 Desember 2023, dan KA Taksaka (Gambir – Yogyakarta pp) sejak 18 Januari 2024.

Selain itu, dan KA Argo Bromo Anggrek (Gambir – Surabaya Pasarturi pp) sejak 29 Maret 2024.

Adapun Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation sebelumnya telah KAI operasikan pada KA Majapahit relasi Pasarsenen – Malang pp sejak 25 Maret 2024.

Keunggulan Kereta Stainless Steel New Generation di antaranya pintu masuk kereta dan pintu penghubung antar kereta sudah menggunakan pintu elektrik otomatis.

Hal ini bakal semakin memudahkan pengguna dalam membuka ataupun menutup pintu tanpa mengeluarkan banyak energi. Suara aktivitas buka-tutup pintu pun menjadi lebih senyap.

Selain itu, Passenger Information Display System (PIDS) nan tersedia di masing-masing kereta dapat menampilkan info stasiun terdekat, kecepatan dan suhu ruangan.

“PIDS tersebut membantu menciptakan pengalaman perjalanan nan lebih baik dan menyediakan info nan krusial bagi pengguna selama perjalanan,” jelas Agus.

Jendela Kereta Stainless Steel New Generation juga telah di-upgrade menjadi tempered double glass dari sebelumnya tempered glass, sehingga tingkat keamanan lebih tinggi, membantu mengurangi masuknya panas berlebih dan sinar UV ke dalam ruangan, serta mereduksi kebisingan lebih baik.

Untuk kebutuhan mengisi daya gawai pelanggan, KAI menambah USB charger port pada masing-masing kursi, di samping stop kontak nan telah tersedia di tembok kereta.

Adanya tambahan akomodasi pengisian daya tersebut membikin penumpang dapat terus menggunakan perangkat HP, laptop, dan smart watch mereka tanpa cemas kehabisan daya, sesuai dengan kebutuhan modern.

“Keunggulan lain pada Kereta Stainless Steel New Generation ada pada toilet dimana tersedia keran di bagian bawah untuk membasuh kaki saat wudu. Khusus di toilet wanita, KAI menambah meja lipat nan berfaedah untuk dudukan mengganti popok bayi,” ungkap Agus.

Kereta Makan di rangkaian New Generation ini juga turut diperbarui menjadi lebih mewah dengan interior dan furnitur premium.

Selain itu, Kereta Makan tersebut didominasi sentuhan kayu serta bangku makan nan lebih lembek dan lembut. PIDS nan sama juga tersedia di Kereta Makan.

“Upgrade kenyamanan kereta nan sedang KAI lakukan ini merupakan upaya perseroan untuk terus memanjakan pengguna saat melakukan perjalanan menggunakan kereta api. Harapannya, semoga dapat lebih menarik animo masyarakat untuk tetap setia menggunakan jasa kereta api,” tutur Agus. B