Spesifikasi Asus Zenfone 7 dan 7 Pro yang Baru Dirilis Lengkap Dengan Harganya

Sedang Trending 3 tahun yang lalu

Sesudah merilis ROG Phone 3 beberapa waktu kemudian, saat ini Asus merilis Zenfone 7 serta 7 Pro, nan mempertahankan kreasi kamera putar kayak nan ada di Zenfone 6.    Pergantian utama dari Zenfone 7 serta 7 Pro dibandingkan Zenfone 6 ialah jumlah kamera belakangnya, nan saat ini jadi 3. Tidak hanya kamera utama serta kamera ultra wide, saat ini Asus membenamkan kamera dengan lensa setara 80mm ataupun 3x zoom dibandingkan kamera utama.    Mekanisme kamera putarnya jua diperkuat, memakai motor lebih mini tetapi mempunyai torsi lebih besar. Engsel antara bodi ponsel dengan materi kameranya diperkuat, serta diklaim dapat beraksi sepanjang 5 tahun dengan 100 putaran tiap harinya.    Engselnya ini juga diklaim dapat menahan beban seberat 35 kilogram, demikian dilansir detikINET dari GSM Arena, Rabu( 26/ 8/ 2020).    Perbandingan utama antara Zenfone 7 serta 7 Pro ialah keberadaan optical image stabilization( OIS) nan terdapat di kamera utama dan zoom, sedangkan tak terselip satupun kamera Zenfone 7 nan mempunyai OIS.    Kamera utamanya memakai sensor Sony IMX686 64 megapixel, nan dapat merekam video 8K 30fps, serta dapat merekam video 4K 120fps slow motion. Terdapat pula mode HDR video serta algoritma baru buat night mode.    Sedangkan buat kamera ultra wide, sensor nan dipakai merupakan Sony IMX363, nan jua sanggup merekam video 4K komplit dengan mode HyperSteady Video. Kamera ini merangkap ibaratkan kamera makro, dengan titik autofokus terdekatnya ialah 4cm.    Tidak terdapat kamera depan di Zenfone 7 serta 7 Pro, karena ketiga kamera kembali ini merangkap ibaratkan kamera depan, nan hendak berbalik ke depan dikala hendak digunakan.    Layarnya juga mempunyai pembaruan nan signifikan. Opsi panelnya merupakan AMOLED buatan Samsung dengan dimensi 6, 67 inch 1080p+ nan dilapisi oleh Gorilla Glass 6. Tingkatan kecerahannya menggapai 1000 nits, cakupan 110% DCI- P3 serta kalibrasi layar nan diklaim akurat.    Layarnya ini mempunyai refresh rate 90Hz serta 200Hz touch sampling. Dipasangkan dengan Snapdragon 865+( Zenfone 7 Pro) membikin ponsel ini ibaratkan ponsel nan layak dipakai buat bermain permainan.    RAM LPDDR5- nya berkapasitas 8GB buat jenis Pro serta 6GB buat non Pro. Chip storagenya merupakan UFS 3. 1, 128 GB buat Zenfone 7 serta 256GB buat jenis Pro, mempunyai 3 slot, 2 buat SIM serta 1 buat microSD.    Baterainya 5000 mAh serta dapat diisi ulang dengan charger 30W, nan dalam 30 menit dapat mengisi hingga 60% dari kosong. Bagaikan perbandingan, Zenfone 6 hanya mempunyai charger 18W, memerlukan 57 menit buat mengisi hingga 60%.    Tidak semacam ponsel dengan layar OLED lain, Asus tidak memakai sensor sidik jari di dasar layar buat Zenfone 7 serta 7 Pro. Sensornya ini dibenamkan pada bagian samping ponsel.    Zenfone 7 serta 7 Pro dirilis secara dunia pada 1 September, serta di Taiwan jenis 6GB/ 128GB bakal dijual dengan nilai dekat USD 750 ataupun Rp 11 juta. Sedangkan jenis Pro 8GB/ 256GB dijual dengan nilai dekat USD 950 ataupun Rp 13, 9 juta.

Sesudah merilis ROG Phone 3 beberapa waktu kemudian, saat ini Asus merilis Zenfone 7 serta 7 Pro, nan mempertahankan kreasi kamera putar kayak nan ada di Zenfone 6.

Pergantian utama dari Zenfone 7 serta 7 Pro dibandingkan Zenfone 6 ialah jumlah kamera belakangnya, nan saat ini jadi 3. Tidak hanya kamera utama serta kamera ultra wide, saat ini Asus membenamkan kamera dengan lensa setara 80mm ataupun 3x zoom dibandingkan kamera utama.

Mekanisme kamera putarnya jua diperkuat, memakai motor lebih mini tetapi mempunyai torsi lebih besar. Engsel antara bodi ponsel dengan materi kameranya diperkuat, serta diklaim dapat beraksi sepanjang 5 tahun dengan 100 putaran tiap harinya.

Engselnya ini juga diklaim dapat menahan beban seberat 35 kilogram, demikian dikutip dari GSM Arena.

Perbandingan utama antara Zenfone 7 serta 7 Pro ialah keberadaan optical image stabilization( OIS) nan terdapat di kamera utama dan zoom, sedangkan tak terselip satupun kamera Zenfone 7 nan mempunyai OIS.

Kamera utamanya memakai sensor Sony IMX686 64 megapixel, nan dapat merekam video 8K 30fps, serta dapat merekam video 4K 120fps slow motion. Terdapat pula mode HDR video serta algoritma baru buat night mode.

Sedangkan buat kamera ultra wide, sensor nan dipakai merupakan Sony IMX363, nan jua sanggup merekam video 4K komplit dengan mode HyperSteady Video. Kamera ini merangkap ibaratkan kamera makro, dengan titik autofokus terdekatnya ialah 4cm.

Tidak terdapat kamera depan di Zenfone 7 serta 7 Pro, karena ketiga kamera kembali ini merangkap ibaratkan kamera depan, nan hendak berbalik ke depan disaat mau digunakan.

Layarnya juga mempunyai pembaruan nan signifikan. Opsi panelnya merupakan AMOLED buatan Samsung dengan dimensi 6, 67 inch 1080p+ nan dilapisi oleh Gorilla Glass 6. Tingkatan kecerahannya menggapai 1000 nits, cakupan 110% DCI- P3 serta kalibrasi layar nan diklaim akurat.

Layarnya ini mempunyai refresh rate 90Hz serta 200Hz touch sampling. Dipasangkan dengan Snapdragon 865+( Zenfone 7 Pro) membikin ponsel ini ibaratkan ponsel nan layak dipakai buat bermain game.

RAM LPDDR5- nya berkapasitas 8GB buat jenis Pro serta 6GB buat non Pro. Chip storagenya merupakan UFS 3. 1, 128 GB buat Zenfone 7 serta 256GB buat jenis Pro, mempunyai 3 slot, 2 buat SIM serta 1 buat microSD.

Baterainya 5000 mAh serta dapat diisi ulang dengan charger 30W, nan dalam 30 menit dapat mengisi hingga 60% dari kosong. Bagaikan perbandingan, Zenfone 6 hanya mempunyai charger 18W, memerlukan 57 menit buat mengisi hingga 60%.

Tidak semacam ponsel dengan layar OLED lain, Asus tidak memakai sensor sidik jari di dasar layar untuk Zenfone 7 serta 7 Pro. Sensornya ini dibenamkan pada bagian samping ponsel.

Zenfone 7 serta 7 Pro dirilis secara dunia pada 1 September, serta di Taiwan jenis 6GB/ 128GB bakal dijual dengan nilai sekitar USD 750 alias untuk indonesia berkisar Rp 11 juta. Sedangkan jenis Pro 8GB/ 256GB dijual dengan nilai dekat USD 950 alias Rp 13, 9 juta.