Sumber Kekayaan Hendropriyono, Profil, dan Asetnya Lengkap!

Sedang Trending 2 bulan yang lalu

Selain sebagai pendiri BIN, A.M. Hendropriyono juga terkenal dengan kekayaannya. Berapa kekayaan Hendropriyono saat ini? Jendral Andika Perkasa, nan merupakan menantunya, mengatakan bahwa kebanyakan dari total asetnya berasal dari kekayaan mertuanya.

Padahal, waktu itu aset dari Jendral Andika Perkasa diketahui sebesar 179 miliar Rupiah. Sebelum Anda mengetahui kekayaan dari Kepala BIN pertama ini, mari kita simak terlebih dulu profil singkat dari A.M. Hendropriyono.

Profil Singkat Hendropriyono

Profil-Singkat-Hendropriyono

Siapa itu A.M. Hendropriyono? Nama komplit dari Hendropriyono adalah Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. Abdullah Mahmud Hendropriyono, S.T., S.H., M.H. Pria dengan kepercayaan Islam ini lahir pada hari Senin, tanggal 7 Mei 1945 di Yogyakarta.

Ia merupakan mertua dari Jendral TNI (Purn.) Muhammad Andika Perkasa. A.M. Hendropriyono merupakan seorang tokoh militer sekaligus intelijen. Ia mengawali karir sebagai seorang tentara, kemudian menjadi seorang politikus, dan nan terakhir menjadi seorang mahir bagian intelejen.

Karir militernya diawali dari menjadi Komandan Peleton Puspassus TNI AD di Magelang pada tahun 1968 sampai dengan 1972. Jabatan tertinggi nan dia raih di militer adalah sebagai Komando Kodiklat TNI AD pada tahun 1994 sampai dengan 1996.

A.M. Hendropriyono terlibat pada Gerakan Operasi Militer VI, Operasi Sapu Bersih III, Operasi Saroja, dan Peristiwa Talangsari. Selanjutnya, Ia terjun ke bumi politik, nan mana ditunjuk sebagai menteri di beberapa kabinet nan berbeda.

Ia berada di bumi politik mulai dari tahun 1996 hingga tahun 2001. Barulah A.M. Hendropriyono aktif di intelejen setelah itu hingga tahun 2004. Ia merupakan kepala pertama dari Badan Intelijen Negara. Kemampuannya di dalam bumi intelejen diakui dengan mempunyai julukan “the master of intelligence”.

Julukan tersebut didapatkan setelah Ia menjadi guru besar pertama di bumi dalam pengetahuan Filsafat Intelijen.

Keluarga Hendropriyono

Keluarga-Hendropriyono

A.M. Hendropriyono mempunyai seorang istri nan berjulukan Tati Hendropriyono. Keduanya diberkahi 3 orang anak. Anak nan pertama ialah Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono, alias nan biasa dikenal sebagai Hetty Perkasa.

Nama panggilan “Hety” merupakan campuran dari nama panggilan kedua orang tuanya. Anak pertama A.M. Hendropriyono inilah nan menikah dengan Jendral Andika Perkasa. Anak kedua adalah Rony Hendropriyono nan sangat jarang disorot oleh media masa.

Anak ketiga adalah Diaz Hendropriyono alias Diaz Faisal Malik Hendropriyono. Ia adalah seorang politikus nan pernah menjabat sebagai Staff Khusus Presiden dan Ketua Umum PKPI.

Aset Hendropriyono

Aset-Hendropriyono

Anda pastinya penasaran dengan jumlah kekayaan Hendropriyono saat ini. Setelah jabatannya sebagai Kepala BIN berakhir, Ia cukup aktif di bumi bisnis. Kekayaan dari A.M. Hendropriyono meningkat pesat akibat kegiatannya ini.

1. Rumah

Hendropriyono mempunyai rumah mewah nan cukup unik di Jakarta. Disebut cukup unik lantaran terdapat cukup banyak jejak kendaraan militer nan tersusun rapi di depan rumahnya. Di laman rumah juga terdapat banyak ayam dan burung nan biaya makannya bisa mencapai 3 juta Rupiah per bulan.

Suasana tersebut menjadi semakin asri dengan adanya beberapa pohon dan banyak tanaman hias di sekeliling rumah. Bagian dalam rumah tersebut terlihat seperti rumah mewah pada umumnya dengan tambahan sedikit aksesoris nan berbau militer.

Selain rumah utama ini belum diketahui apakah A.M. Hendropriyono mempunyai aset rumah lainnya alias tidak.

2. Mobil

A.M. Hendropriyono pernah membawa sebuah mobil Audi A8L tahun 2009 saat mengunjungi Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Mobil ini merupakan kendaraan nan sering Ia bawa untuk mengunjungi pejabat-pejabat krusial Negara Indonesia.

Harga jejak dari mobil Audi A8L tahun 2009 berkisar antara 600 juta sampai dengan 900 juta Rupiah. 

3. Bisnis

A.M. Hendropriyono masuk ke bumi upaya pada tahun 2001, di mana Ia mendirikan firma norma berjulukan Hendropriyono and Law Office. Saat ini, upaya ini berjulukan Hendropriyono and Associates. Selain itu, Ia juga mempunyai upaya dengan nama Hendropriyono Corporation Indonesia.

Bisnis milik Hendropriyono ini pernah menjadi pemilik saham terbesar dari PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk. Pada tahun 2014, total aset dari perusahaan ini adalah sebesar 1,91 triliun Rupiah, dengan untung bersih sebesar 5,14 miliar Rupiah.

Sumber Kekayaan Hendropriyono

Kepala BIN pertama ini mempunyai beberapa sumber kekayaan, antara lain:

1. Karir Militer

Karir-Militer

Bagian dari Tentara Nasional Indonesia nan merupakan aparatur negara tentunya memperoleh penghasilan setiap bulannya. Apalagi jika sudah mencapai salah satu kedudukan tertinggi dari TNI AD, pastinya mempunyai penghasilan pokok nan cukup baik.

Seperti nan sebelumnya dibahas, A.M. Hendropriyono mengabdi sebagai TNI AD selama 28 tahun. Ia mengawali karir milternya sebagai Komandan Peleton dan mengakhiri karirnya sebagai Komando Kodiklat. Posisi tersebut tentunya memberikan cukup banyak pemasukan bagi A.M. Hendropriyono.

2. Karir Politik

Karir-Politik

Sumber kekayaan Hendropriyono selanjutnya adalah karir politiknya. Di dalam pemerintahan Republik Indonesia, Ia tercatat pernah menjabat sebagai:

  • Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan Republik Indonesia pada tahun 1996 sampai dengan 1998.
  • Menteri Transmigrasi dan PPH pada tahun 1998-1999
  • Menteri Tenaga Kerja ad-interim pada tahun 1999

Di Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), A.M. Hendropriyono pernah menjabat sebagai ketua umum pada tahun 2016 sampai dengan 2018.

3. Karir Intelejen

Karir-Intelejen

Pada waktu kedudukan Presiden Republik Indonesia dijabat oleh Megawati Soekarnoputri, A.M. Hendropriyono membentuk Badan Intelejen Nasional (BIN). Ia kemudian menjadi Kepala BIN dari tahun 2001 sampai dengan 2004.

Ia juga merupakan tokoh dibalik berdirinya Sekolah Tinggi Intelejen Negara (STIN) dan Dewan Analisis Strategis (DAS) di BIN. Saat ini, A.M. Hendropriyono tetap aktif menjadi narasumber untuk masalah intelejen dan terorisme di beragam media masa.

4. Tenaga Pendidikan

Tenaga-Pendidikan

Seperti nan dibahas sebelumnya, bahwa A.M. Hendropriyono menerima gelar guru besar di pengetahuan Filsafat Intelejen. Profesor Filsafat Intelejen pertama di bumi ini juga mendedikasikan beragam pengetahuannya dengan menjadi tenaga didik.

Ia mengajar pengetahuan Filsafat Hukum di dua perguruan tinggi nasional. Keduanya ialah Sekolah Tinggi Hukum Militer dan Universitas Bhayangkara Jakarta Raya. A.M. Hendropriyono apalagi juga menjabat sebagai Rektor Kepala dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya sejak 2002 hingga saat ini.

5. Bisnis

Bisnis

Sumber kekayaan Hendropriyono terbesar adalah dari upaya nan dilakukannya. Bisnis pertama nan dimilikinya adalah Hendropriyono and Associates (HPA), nan merupakan upaya konsultasi hukum.

HPA menyediakan jasa konsultasi hukum, pendampingan, mediasi, dan pembelaan norma di semua tingkat peradilan. Bisnis kedua, ialah Hendropriyono Corporation Indonesia. Perusahaan ini digunakan oleh Hendropriyono untuk menanamkan modal ke perusahaan lain.

Selain kedua upaya tersebut, A.M. Hendropriyono saat ini tetap aktif di beberapa perusahaan lain, yaitu:

  • PT. Mahagaya sebagai Presiden Direktur
  • Carrefour Indonesia sebagai Komisioner
  • Andalusia Group sebagai Chairman
  • PT. Adiperkasa Citra Lestari sebagai Chef Executive

A.M. Hendropriyono juga pernah menjadi Presiden Komisaris di PT KIA Mobil Indonesia dan Chairman di Blitzmegaplex.

Dengan banyaknya pengalaman karir dan upaya nan digeluti oleh mantan Kepala BIN ini, tak heran jika jumlah kekayaan Hendropriyono cukup banyak. Asetnya sekarang sudah tersebar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.